Toko Oen

 

Toko Oen

 



       Toko Oen merupakan salah satu toko legendaris di Semarang yang masih mempertahankan cita rasa doeloe. Toko ini berkonsep toko bakery, es krim, dan kuliner fusion Tionghoa, Belanda, serta Lokal yang sudah berdiri sejak tahun 1936. Toko Oen yang beralamat di Jalan Pemuda No.52, Bangunharjo, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang. Toko Oen memiliki ciri khas gaya Belanda, yang berupa bangunan menjulang tinggi, dengan atap melengkung, dan dinding berwarna putih. Nuansa putih kolonial tersebut kontras dengan tulisan  “Toko Oen” yang berwarna merah dan berdiri kokoh di atas bangunanya. 

Meskipun bernama toko, konsep dari Toko Oen Sendiri lebih menyerupai sebuah restoran. Seperti umumnya bangunan Belanda, di dalamnya terdapat jendela ukuran besar dan pintu kayu dua lapis yang tebal. Lampu-lampung gantung yang cantik menjuntai dari langit-langitnya menambah kesan mewah khas Kolonial. Suasana lawas semakin terasa dengan banyaknya foto-foto, lukisan, serta figura yang menampilkan kehidupan di masa laluTerlebih hiasan kayu ukir, lemari kayu jaman dulu, dan beberapa barang antiknya benar-benar mengembalikan memori akan suasana Kolonial. Dengan tampilannya yang super klasik tersebut, Toko Oen Semarang memang bisa dinilai tetap menjaga kemunian konsep awalnya. Meskipun bangunan Belanda yang berlangit-langit tinggi dan banyak ventilasi sudah memberi kesan sejuk adem, tapi pengelola tetap menambah AC supaya makin nyaman. Pengunjung juga bisa leluasa mencicipi dan memilih kue yang diletakkan di dalam toples kaca berukuran besar yang tentu sulit dijumpai saat ini.

        Sejak awal berdiri, Toko Oen memang menyajikan kue kering, roti, dan es krim sebagai produk utamanya. Setelah terus berinovasi, akhirnya mereka juga menyediakan menu berat seperti makanan Italia, makanan khas Belanda, Chinese, dan Lokal. Perpaduan kuliner antar budaya tersebut bisa dilihat dari beberapa menu pembuka atau appetizer berikut ini. Menu pembuka yang masih dipertahankan ada kroket, risoles, lumpia, serta bitterballen dan poffertjes bergaya Belanda. Aneka soup dan salad mereka juga lezat seperti creamy chicken soup, sup buntut sapi, capcay khas Chinese, dan salad daging (huzarensia). Makanan utamanya ada menu bistik Hamburg, bistik lidah, Wiener Schnitzel, aneka BBQ, steak, dan pasta untuk pencinta sajian Western. Untuk menu Lokal dan Chinese ada nasi goreng spesial, sate, tahu campur, hingga kekian goreng, kit lian hai (udang goreng saus tomat), bakmi, dan kwetiaw.  Selain itu kalian wajib mencoba aneka kue kering seperti ananas, bokkepootjes, sprits, soes kering, janhagel, schuimpjes, kaasstengels, dan lidah kucing (kattetong). Hidangan spesial lainnya tentu saja varian es krim mereka yang resepnya tetap bertahan dengan mesin es dari Italia tahun 1920-an. Varian rasa es krimnya ada tutti frutti, vruchten sorbet, Nutella nougatine, Nesselrode room, tiramisu, serta OEN’s symphony dan Napolitaine. Gaya penyajiannya pun terbilang lawas dengan memakai gelas atau mangkuk klasik, ditambah topping seperti buah kering dan cookies lidah kucing.



Naya 9E/10

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pollux Mall Paragon Semarang