Toko Oen
Toko
Oen
Meskipun bernama
toko, konsep dari Toko Oen Sendiri lebih menyerupai sebuah restoran. Seperti
umumnya bangunan Belanda, di dalamnya terdapat jendela ukuran besar dan pintu
kayu dua lapis yang tebal. Lampu-lampung gantung yang cantik menjuntai dari
langit-langitnya menambah kesan mewah khas Kolonial. Suasana lawas semakin terasa dengan
banyaknya foto-foto, lukisan, serta figura yang menampilkan kehidupan di masa
laluTerlebih hiasan kayu ukir, lemari kayu jaman dulu, dan beberapa barang
antiknya benar-benar mengembalikan memori akan suasana Kolonial. Dengan tampilannya yang super klasik tersebut, Toko Oen
Semarang memang bisa dinilai tetap menjaga kemunian konsep awalnya. Meskipun
bangunan Belanda yang berlangit-langit tinggi dan banyak ventilasi sudah
memberi kesan sejuk adem, tapi pengelola tetap menambah AC supaya makin nyaman.
Pengunjung juga bisa leluasa mencicipi dan memilih kue yang diletakkan di dalam
toples kaca berukuran besar yang tentu sulit dijumpai saat ini.
Sejak awal
berdiri, Toko Oen memang menyajikan kue kering, roti, dan es krim sebagai
produk utamanya. Setelah terus berinovasi, akhirnya mereka juga menyediakan
menu berat seperti makanan Italia, makanan khas Belanda, Chinese, dan
Lokal. Perpaduan kuliner antar budaya tersebut bisa dilihat dari beberapa
menu pembuka atau appetizer berikut ini. Menu pembuka yang masih dipertahankan
ada kroket, risoles, lumpia, serta bitterballen dan poffertjes bergaya Belanda.
Aneka soup dan salad
mereka juga lezat seperti creamy chicken soup, sup buntut sapi, capcay khas
Chinese, dan salad daging (huzarensia). Makanan utamanya ada menu bistik
Hamburg, bistik lidah, Wiener Schnitzel, aneka BBQ, steak, dan pasta untuk
pencinta sajian Western. Untuk menu Lokal dan Chinese ada nasi goreng spesial,
sate, tahu campur, hingga kekian goreng, kit lian hai (udang goreng saus
tomat), bakmi, dan kwetiaw. Selain itu kalian wajib mencoba aneka kue
kering seperti ananas, bokkepootjes, sprits, soes kering, janhagel, schuimpjes,
kaasstengels, dan lidah kucing (kattetong). Hidangan spesial lainnya tentu
saja varian es krim mereka yang resepnya tetap bertahan dengan mesin es dari
Italia tahun 1920-an. Varian rasa es krimnya ada tutti frutti, vruchten sorbet,
Nutella nougatine, Nesselrode room, tiramisu, serta OEN’s symphony dan
Napolitaine. Gaya penyajiannya pun terbilang lawas dengan memakai gelas atau
mangkuk klasik, ditambah topping seperti buah kering dan cookies lidah kucing.
Naya 9E/10

Komentar
Posting Komentar